BATAM, SURYAKEPRI.COM – Jajaran kepolisian Polsek Bengkong sampai saat ini belum menerima laporan dari mitra usaha USAHAKU milik Martini dan Havis Madu Jaya, pengusaha bahan pokok yang berada di Kampung Durian, Bengkong.
“Sampai saat ini kami belum menerima laporan dari Mitra usaha touke bahan pokok tersebut, baik itu laporan penipuan maupun laporan lainnya,” kata AKP Yuhendri, Kapolsek Bengkong, Sabtu (4/1/2020).
Lanjut Yuhendri, untuk laporan kehilang touke pasangan suami istri tersebut tidak dibuat di Batam, melainkan di Medan.
“Laporan kehilangan dibuat di Medan, bukan di Polsek Bengkong,” ujarnya.
BACA JUGA:Â Masih Terdeteksi, Kapal Coast Guard Asing di Laut Natuna, 600 Pasukan TNI dan 2 KRI Sudah Tiba di Perbatasan
BACA JUGA:Â Beredar Foto Aksi Begal yang Resahkan Warga , Polres Tanjungpinang Langsung Merespon
Kasus hilangnya pengusaha bahan pokok di Kampung Durian, Bengkong membuat tanda tanya warga.
Hal itu disebabkan karena menurut keterangan Kapolsek Medan Labuhan AKP Edy Safari, Jumat (3/1/2019) mengatakan hilangnya suami istri yang memiliki sejumlah usaha itu belum bisa dipastikan sebagai korban penculikan. Sampai saat ini masih dalam penelusuran.
Kapolsek Medan Labuhan juga sudah melakukan pengecekan ke TKP, dan menanyakan ke pelapor, kalau diculik siapa pelakunya. Malam itu juga tidak ada ribut-ribut. (*)
Penulis: Romi Kurniawan
Editor: Putra