TANJUNGPINANG, SURYAKEPRI.COM – Kurnia Syaifullah, peserta BPJS Kesehatan Tanjungpinang keluhkan pelayanan pihak BPJS Kesehatan. Sebab, iuran kewajibannya sudah dibayar tapi tak masuk ke sistem keuangang BPJS Kesehatan.
“Iuran Desember sudah dibayar lewat Pegadaian, tapi setelah dicek malah tak masuk ke sistem keuangan BPJS Kesehatan,” kata Syaifullah di Tanjungpinang, Rabu (8/1/2020).
Parahnya lagi, setelah dia mengurus kepada kantor BPJS Kesehatan Tanjungpinang, solusi yang diberikan tidak memuaskan dirinya.
“Saya sudah dua kali urus ke BPJS Kesehatan, tapi tak ada solusi. Saya kan bayar untuk 3 orang peserta kelas II. Malah saya dibilang customer servicenya harus bayar Rp483 ribu untuk iuran Januari, harusnya saya Rp330 ribu untuk 3 orang,” jelasnya.
“Lalu untuk iuran Februasi saya bayar sisanya. Tak bisa begitu, mereka yang salah tapi kita yang nangggung. Selama ini saya tak pernah nunggak,” kata dia.
BACA JUGA:Â BREAKING NEWS, Polisi Selamatkan 2 Perempuan Remaja yang Akan Dijual di Kawasan Sintai Batam