

KARIMUN, SURYAKEPRI.COM – Kepolisian Resor Karimun, Kepulauan Riau masih menyegel atau police line Kapal Isap Produksi (KIP) timah Satria Anugrah 1.
“Masih di police line,” kata Kasatreskrim Polres Karimun AKP Herie Pramono kepada Suryakepri.com, Jumat (17/1/2020).
KIP timah Satria Anugrah 1 disegel polisi setelah menjadi tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan kerja yang merenggut nyawa Aryo Towo (32), seorang ABK.
Pria asal Kabupaten Brebes, Jawa Tengah itu tewas seketika usai mengalami kecelakaan kerja saat bekerja di atas KIP Satria Anugrah 1.
Baca Juga: Waspada, Gelombang Tinggi di 2 Wilayah Kepri Hari Ini, BMKG: Terdapat Sirkulasi Siklonik
Baca Juga: PT Timah Angkat Bangkai Kapal Isap Produksi Timah Laut yang Tenggelam di Karimun
KIP Satria Anugrah 1 sendiri diketahui milik PT Satria Anugrah Abadi mitra dari PT Timah Tbk.
Aryo Towo dikabarkan tewas di lokasi kejadian, Senin (13/1/2020) pagi sekitar pukul 05.15 WIB di sekitar perairan Pulau Kundur.
Kasatreskrim Polres Karimun AKP Herie Pramono mengatakan, kasus tewasnya Aryo Towo di atas KIP Satria Anugrah 1 masih dalam penyelidikan pihaknya.
Herie mengaku belum mengetahui apakah kematian Aryo Towo ada unsur human error atau tidak.
“Belum,” kata Herie singkat.
Di kesempatan terpisah, Koordinator Penyelenggara Bidang Pengawas Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kepri, Mujarab Mustafa.
Ketika dihubungi Suryakepri.com, Mujarab mengatakan, proses penyelidikan kasus laka kerja maut di KIP Satria Anugrah 1 itu ditangani Polres Karimun.
“Penyelidikannya sepenuhnya ditangani Satreskrim Polres Karimun,” kata Mujarab, Jumat sore.
Disnakertrans Kepri dikatakan Mujarab hanya sekedar mencatat laporan kejadian.