Pengurus Vihara Maitreya Batam Liyas Masri mengatakan, arus kunjungan warga pada perayaan Imlek Tahun 2020, seimbang dengan perayaan Imlek Tahun 2019.
Baca: Prediksi BMKG, Adanya Kelembapan Udara Cukup Rendah di Kepri
Kunjungan terbanyak pada Imlek 2020 memang warga Tionghoa di Kepri, namun banyak juga turis asal Singapura dan China.
“Kunjungan tahun ini seimbang dengan tahun yang lalu. Tetapi kunjungan Imlek kali ini lebih banyak dari luar Batam. Dan turis China yang lebih banyak. Semoga tahun ini membawa keberuntungan,”ungkap Liyas.
Liyas menambahkan, nuansa perayaan Imlek dengan acara yang meriah baru dilakukan 10 tahun terakhir sejak Vihara Maitreya didirikan pada Tahun 1999.
“Suasana ramai seperti ini, baru dibuat dalam 10 tahun terakhir. Dan diharapkan memberikan spirit baru menghadapi tahun yang baru ini, untuk menggapai sesuatu yang baik,”pungkasnya.(*)
Editor: Purwoko
Wartawan: Alle Lamaberaf