

SURYAKEPRI.COM – Manchester City maju ke partai puncak Piala Liga kendati kalah 0-1 di leg kedua semi-final dalam derby Manchester di Etihad, Kamis (30/1/2020).
City berhak ke final karena unggul agregat 3-2 setelah ada leg pertama di Old Trafford dimana skuad Pep Guardiola menang 3-1. City akan bertemu Aston Villa di final – Villa mengalahkan Leicester City 2-1, sehari sebelumnya.
Satu-satunya gol di pada dicetak oleh Nemanja Matic pada menit 35 dengan sebuah tendangan voley menyambut umpan Fred. Tetapi Matic diusir dari lapangan pada menit 76.
Matic mendapatkan kartu kuning kedua karena menjegal keras Ilkay Gundogan untuk menghentikan serangan balik.
Here are the key moments from our latest Manchester derby ?#MUFC pic.twitter.com/OKxLyNAGnZ
— Manchester United (@ManUtd) January 30, 2020
United dipastikan akan mendapatkan kapten Sporting CP Bruno Fernandes. Kedatangan Fernandes diharapkan meningkatkan kreatifitas serangan skuad Ole Gunnar Solskjaer.
Meskipun MU memiliki banyak pemain bekualitas di lini tengah, misalnya bagaimana Fred mampu memberikan umpan manis untuk diselesaikan oleh Matic, namun secara keseluruhan United sangat minim kreativitas. Mereka kesulitan menciptakan peluang.
Masalah ini diharapkan bisa dipecahkan dengan bergabungnya Fernandes.
Sementara itu, kiper David De Gea dinilai tampil gemilang dalam laga melawan City. Pemain Spanyol ini mendapat banyak kritik selama 18 bulan terakhir karena sering melakukan kesalahan, dan memang demikian.
Tetapi pada hari Rabu (Kamis dinihari waktu Indonesia) dia menunjukkan betapa pentingnya dia bagi United. Dia membuat beberapa penyelamatan vital.
Di sisi Guardiola, Raheem Sterling gagal bersinar. Sterling tentu saja cukup merepotkan bagi Aaron Wan-Bissaka, tetapi melakukan beberapa gerakan tak perlu, golnya dibatalkan, dan kemudian membuang peluang bagus untuk menjadikan skor 1-1.