

BATAM, SURYAKEPRI.COM – Warga Natuna menolak keras terhadap rencana skenario karantina WNI dari Wuhan ke RSUD Natuna.
Warga dari Jumat malam hingga Sabtu (1/2) pagi ini masih berdatangan menyampaikan aspirasinya ke DPRD Natuna.
Penolakan karantina WNI dari Wuhan ke RSUD Natuna itu berawal dari informasi permintaan pihak Kementerian Kesehatan RI yang melayangkan surat tentang permintaan kesediaan tiga rumah sakit di Kepri untuk bersedia menjadi tempat karantina.
Dalam aspirasinya, warga Natuna menolak wilayah Natuna sebagai transit pemulangan. Mereka berharap pihak terkait tidak membuat keputusan yang berpotensi membuat masalah bagi warga Natuna.
Baca: Sabtu Malam atau Minggu Pagi WNI Tiba dari Wuhan, Permintaan Masker di Batam Melonjak
Baca: Facebook Perangi Hoax dan Misinformasi Mengenai Virus Corona
Baca: Foto Ini Begitu Menyentuh; Perpisahan Tim Medis yang Akan ke Wuhan
Dalam surat tertanggal 31 Januari dan ditandatangani oleh Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan, dr Tri Hesty Widyastoeti, Sp M, MPh itu disebutkan, tiga rumah sakit di Kepri diminta bersiap menerima WNI dari Wuhan.
Tiga rumah sakit itu adalah RSUD Natuna, RSUD Embung Fatimah Batam dan RSBP Batam.
Rencananya, evakuasi WNI dari Wuhan akan dilakukan pada Sabtu malam ataupun dijadwalkan tiba di tanah air pada Sabtu dinihari.