“Memang kewaspadaan Bang. Batam kan banyak warga dari luar masuk juga, kita antisipasi,” ungkap Desi, seorang pelayan di minimarket saat ditanya mengenai penggunaan masker itu, Sabtu pagi.
Baca: DR HM Soerya Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid di Tanjungpiayu Batam
Pemandangan serupa juga terlihat di kerumunan warga di Pasar Pagi, Nagoya. Ratuan warga di pasar tak lupa mengenakan masker.
Dari pemantauan dua hari terakhir, karena permintaan masker yang meningkat itu, toko-toko grosir, minimarket, hingga apotik di Batam sampai kehabisan stok masker.
“Memang selama ini masker termasuk barang yang kurang laku. Stok lama habisnya. Tapi sekarang, langsung habis langsung diborong ketika suplaier datang,” ungkap pemilik grosir di Batam Centre.
Dalam perbincangan di tempat-tempat ngopi pagi, rencana kedatangan WNI dari wuhan ke Batam pada sore nanti, juga menjadi buah bibir.
Umumnya para warga memperbincangkan perkembangan berita tentang corona yang mereka tahu sampai pagi ini.
Selain ituw arga juga mempertanyakan tentang rute evakiasi WNI dari Wuhan yang harus lewat Batam.(pwk)