
NATUNA, SURYAKEPRI.COM – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna mencabut surat edaran terkait meliburkan sekolah selama masa observasi WNI yang dievakuasi dari Wuhan, China.
Kemendagri menilai dengan meliburkan sekolah justru hanya akan mengganggu proses belajar para siswa.
“Setelah dicabut, besok siswa sudah bisa kembali ke sekolah, karena kalau sampai meliburkan sekolah, hanya akan mengganggu proses belajar. Apalagi mau menghadapi ujian,” ujar Kepala Pusat Penerangan Kemendagri Bahtiar, Selasa (4/2) di Jakarta seperti dikutip Republika.
Baca: China Produksi Masker dan Pakaian Pelindung 24 Jam Setiap Hari
Baca: Rezeki 12 Shio yang Diramalkan Mujur, Ular dan Kuda Harus Percaya Diri
Baca: Foto-foto Mengharukan Tim Medis yang Akan Berangkat ke Wuhan
Menurut dia, Pemkab Natuna telah mencabut surat edaran tersebut. Sehingga, siswa dan guru akan melakukan proses belajar-mengajar pascasurat edaran libur sekolah dicabut.
Bahtiar mengatakan, keputusan membuat surat edaran meliburkan sekolah merupakan suatu hal yang wajar.
Sebab, tujuan utamanya dalam rangka melindungi masyarakat dan pelajar setempat.
Namun, kata dia, minimnya informasi akhirnya menimbulkan kesalahpahaman.