Supermarket FairPrice Singapura Batasi Pembelian Barang Kebutuhan Pokok

Rak tisu toilet nyaris kosong diborong pembeli. (Foto: Twitter)
Rak tisu toilet nyaris kosong diborong pembeli. (Foto: Twitter)

SINGAPURA, SURYAKEPRI.COM – Jaringan supermarket FairPrice membatasi jumlah pembelian untuk barang-barang kebutuhan pokok mulai hari Minggu (9/2/2020). Ini  untuk memastikan semua orang memiliki akses ke barang-barang tersebut.

Setiap pelanggan akan diizinkan untuk membeli hanya hingga empat bungkus produk tisu toilet dan kertas tisu, dua kantong beras, dan empat paket mie instan. Setiap orang hanya boleh membeli sayuran senilai $50.

Pelanggan diberitahu tentang batasan-batasan ini melalui pengumuman yang ditempelkan di outlet-outlet FairPrice.

Dalam pengumuman itu, pelanggan diyakinkan bahwa pasokan kebutuhan sehari-hari tetap tersedia meskipun terjadi lonjakan permintaan , dan bahwa rantai supermarket telah meningkatkan pengiriman, baik ke gudang maupun ke outletnya.

“Kami meminta pelanggan untuk membeli hanya yang mereka butuhkan dan tidak menimbun,” demikian tertulis pada pengumuman itu.

Ini terjadi setelah masyarakat melakukan aksi borong barang-barang kebutuhan pokok seperti beras dan kertas toilet selama akhir pekan.

Kepanikan itu menyusul pihak berwenang pada Jumat malam (7 Februari) mengumumkan bahwa Singapura meningkatkan respons terhadap wabah corona dari level Kuning ke Oranye atau hanya strip di bawah “Merah” sebagai level tertinggi.

Tambah Stok Tiga Kali Lipat