Thursday, March 28, 2024
HomeLainnyaHistorySejarah Lengkap dan Legenda, Kenapa Disebut Hari Valentine?

Sejarah Lengkap dan Legenda, Kenapa Disebut Hari Valentine?

spot_img
Pada zaman Romawi kuno, 14 Februari merupakan hari kasih sayang yang mewajibkan semua orang untuk memperingati dan juga meliburkan berbagai kegiatan.

Sejarah Menurut Festival Lupercalia

Sejarah lainnya mengenai Valentine, menyebutkan bahwa Valentine berasal dari sebuah festival.

Ada beberapa versi legenda yang menyatakan berita ini.

Namun sampai saat ini masih belum tahu cerita mana yang memang benar menghasilkan acara Valentine.

Salah satunya adalah Festival Lupercalia ini, sudah menjadi tradisi bangsa Romawi kuno yang tidak terlepas dengan hal-hal yang berbau seks.

Kebenaran ini pernah ditulis oleh J.A North dalam The Journal of Romance to this volume 98 2008.

Selain itu Lupercalia merupakan tradisi nenek moyang Romawi kuno yang tidak bermoral dan tidak melambangkan kehangatan atau kasih sayang sama sekali.

Namun pada sebuah waktu tradisi ini diubah menjadi lebih baik.

Festival Lipercalia yang sering kali dilakukan dianggap sebagai salah satu tradisi untuk menghormati Dewa kesuburan pada zaman pra Romawi.

Namun Lupercalia ini umumnya dirayakan pada tanggal 15 Februari, sedangkan Valentine dirayakan satu hari sebelumnya yakni pada tanggal 14 Februari.

Terlepas dari legenda keterkaitan antara Santo Valentine ataupun Festival Lupercalia. Valentine’s Day sendiri menjadi sebuah perayaan atau budaya yang banyak dilakukan oleh berbagai negara termasuk di Indonesia.

Banyak hal yang digunakan untuk melambangkan Valentine mulai dari coklat, kartu, bunga ataupun ornamen berbentuk hati.

Pada zaman Romawi kuno, 14 Februari merupakan hari kasih sayang yang mewajibkan semua orang untuk memperingati dan juga meliburkan berbagai kegiatan.

Ornamen Pendukung atau Simbolisasi Valentine

Sejarah ornamen atau simbolisasi Valentine juga tidak kalah penting. Bagaimana asal-usul kartu Valentine muncul.

Di mana seorang pria sebagai Duke Charles of Orleans menulis apa yang dianggap sebagai kartu Valentine tertua.

Ia dipenjara di Tower of London setelah ditangkap di Inggris pada tahun 1415.

Charles menuliskan sebuah surat cinta berima untuk istrinya yang kini disimpan di British library.

Karena legenda tersebut muncul, maka banyak masyarakat yang terinspirasi dan memunculkan kebudayaan untuk memberikan ungkapan rasa sayang ketika Valentine tiba.

Sedangkan untuk asal-usul coklat Valentine bermula pada abad ke-17 yang dilakukan oleh masyarakat di Eropa dan Amerika Tengah.

Kudapan manis merupakan salah satu makanan yang bisa diberikan kepada mereka yang disayang sebagai ungkapan cinta.

Baca Juga: Indonesia dan Australia Akhirnya Segel Perjanjian Dagang

BERITA TERKAIT
spot_img
spot_img
spot_img

POPULER