

BATAM, SURYAKEPRI.COM – Pulau Batam terletak di lokasi yang sangat strategis karena dilalui oleh jalur pelayaran internasional yang berbatasan langsung dengan Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, Vietnam, Kamboja dan Thailand.
Batam dinobatkan sebagai kawasan FTZ (Free Trade Zone) berdasarkan UU No. 44 Tahun 2007.
Batam dinilai layak menjadi international business base yang menjadi kekuatan ekonomi dan bisnis khususnya di wilayah bagian Barat Indonesia.
Baca: Presiden Direktur PT ATB: Kami Butuh Cut Off yang Jelas Dulu!
Baca: Komisi III DPRD Kepri Sidak ke Pengolahan Air ATB, Sempat Datangi Lab dan Hendak Minum Air Langsung
Baca: BPJS Ketenagakerjaan Sudah Pendekatan Sebelum Laporkan 15 Perusahaan di Batam
Batam bertumbuh menjadi kota industri yang menarik perhatian para investor untuk mengembangkan usaha dan juga hunian di kota bergelar Bandar Dunia Madani.
Tidak hanya menjadi tujuan investasi, Batam juga telah berkembang menjadi destinasi wisata.
Pulau Batam yang terkenal dengan ikon Jembatan Barelang, menghubungkan akses ke Pulau Rempang dan Pulau Galang.

Gugusan Pulau ini menjadi kawasan wisata terpadu seperti wisata belanja, wisata bahari, wisata religi, wisata agro, wisata kuliner, wisata olahraga hingga wisata sejarah.