

SURYAKEPRI.COM – Upaya dan kerja keras Pemerintah China tidak sia-sia. Kini jumlah pasien yang pulih dari infkesi virus corona novel (2019-nCoV) lebih banyak dibanding pasien yang meninggal.
Menurut data real time di gisanddata.maps, hingga hari ini, Rabu (12/2/2020), jumlah pasien yang sembuh telah mencapai 4.702 orang, dibanding yang meninggal sebanyak 1.114 orang. Sementara yang terinfeksi tercatat sebanyak 44.944 orang.
Sejauh ini tidak ada tambahan pasien meninggal di luar mainland China. Tetap di angka dua, yakni seorang di Hongkong dan satu lagi di Filipina. Korban meninggal terbanyak masih di episentrum wabah, yakni di Provinsi Hubei, persisnya di Kota Wuhan, sebanyak 1.068 korban jiwa.
- BACA:Â Tak Bisa Pulang karena Corona, 30 TKA Asal Tiongkok Ajukan Izin Tinggal Keadaan Terpaksa di Karimun
Sementara korban meninggal di luar pusat wabah di daratan China pun, tidak banyak. Terbanyak di Henan dan Heilongjiang, masing-masing 8 orang meninggal.
Di Anhui dan Chongqing masing-masing 4 dan 3 korban meninggal. Di Beijing juga tercatat 3 orang meninggal. Wilayah lainnya tercatat 2 dan 1 korban meninggal.
Situasi ini menunjukkan Pemerintah China sudah semakin mampu mengendalikan virus berbahaya ini. Pemerintah China memang mengerahkan dokter dan paramedis dari berbagai wilayah di negeri itu ke pusat wabah untuk memerangi virus corona. Tak terkecuali paramedis dari anggota militer China.
Para peneliti tak berhenti melakukan riset untuk menemukan antivirus dan obat-obatan untuk menyembuhkan para pasien. Pemerintah China juga sudah membolehkan para ahli penyakit menular dari AS bersama badan kesehatan dunia WHO masuk ke China untuk membantu penanganan wabah ini.