Didi menuturkan, ia masih menunggu informasi dari pihak KPP pelabuhan terkait data pasien, karena sampai saat ini ia belum mendapatkan informasi yang jelas.
“Yang saya tahu baru satu ya, dan sudah dirawat di RSUD,” ungkap Didi.
Sementara Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Batam Achmad Farkhani Tri Adranti membenarkan adanya WNI dari Malaysia suspect virus corona di Pelabuhan Internasional Batam Center, Kamis (13/2/2020) sekitar pukul 16.00 WIB.
WNI tersebut berinisial S (40) tersebut terdeteksi oleh lat Thermal Scanner pelabuhan, dan langsung dibawa ke ruangan isolasi pelabuhan.
“WNI ini terdeteksi oleh alat scanner, dan penumpang tersebut mengalami demam tinggi serta batuk dan pilek,” kata Farkhani, Kamos (13/2/2020).
Baca Juga:Â Heboh Corona, Penumpang Kapal Ferry Karimun-Singapura Turun Drastis
