Farkhani menjelaskan, melihat tanda-tanda tersebut, tim kesehatan KKP pelabuhan Batam Center langsung menghubungi pihak rumah sakit RSUD Embung Fatimah untuk dilakukan perawatan.
“WNI tersebut merupakan pekerja buruh bangunan di Malaysia, dan mungkin paspornya habis dan ingin cob paspor ke Batam,” ujarnya.
Lanjut Farkhani, pasien saat ini dalam pengawasan, dan belum dipastikan mengalami suspect virus corona.
“Pasien masih dalam pengawasan, dan sudah di rujuk di RSUD Embung Fatimah,” ungkap Farkhani. (*)
Penulis: Romi Kurniawan|Editor: Ucu Rahman
 tersebut terdeteksi oleh alat Thermal Scaner pelabuhan, dan langsung dibawa ke ruangan isolasi pelabuhan.){kind=link}