

BATAM, SURYAKEPRI.COM – Tepat di lokasi meninggalnya Sri Wahyuni (24), di Jalan R Suprapto, area jalan menurun tepat di Bukit Daeng, Mukakuning, Batam tercium aroma wangi melati.
Aroma bunga melati juga tercium oleh pengendara yang melewati lokasi kecelakaan tragis yang menimpa karyawan PT Epson tersebut empat hari yang lalu.
“Aroma melati tercium saat saya melewati lokasi kecelakaan. Semoga almarhum diterima disisiNya,” kata Lia, salah satu pengendara yang melewati lokasi kecelakaan, Kamis (20/2/2020) malam.
Baca: Eriska Korban Kecelakaan Bimbar Maut di Batam Belum Tahu Nasib Sri Wahyuni sang Kakak
Baca: Warga Batam Gelar Tahlilan di Lokasi Kecelakaan Sri Wahyuni Malam Ini
Baca: Komandan Guskamla Koarmada I: Selat Malaka Urat Nadi Dunia, 9 Area Lego Jangkar Harus Dimaksimalkan
Di lokasi kejadian kecelakaan, warga dari organisasi masyarakat dan karyawan kawasan industri Mukakuning sudah mulai memadati tempat untuk menggelar tahlilan bersama.
Tahlilan dilakukan bertujuan agar arwah Sri Wahyuni tenang di sisi Yang Maha Kuasa, dan warga akancselalu memberikan doa bagi almarhumah.
Acara tahlilan ini sebagai ungkapan doa dan bela sungkawa atas meninggalnya Sri Wahyuni atas kecelakaan maut yang terjadi pada Senin (17/2) lalu.
Kecelakaan tragis itu terjadi 5 hari jelang pernikahan yang akan dilangsungkan Sri di kampung halamannya di Magetan, Jaw Timur. (*)
Editor: Purwoko
Penulis: romi kurniawan