

YOGYAKARTA, SURYAKEPRI.COM – Sejumlah warga Yogyakarta menyatakan keheranannya dengan kejadian hanyutnya sejumlah siswa SMPN 1 Turi di Kali Sempor, Turi, Yogyakarta.
Saat cuaca sedang kerap hujan, namun kegiatan Pramuka dilakukan dengan menyusur sungai.
Warga menyayangkan kegiatan ekstrakurikuler yang tidak terlalu mempertimbangkan keselamatan peserta.
Baca: Ikuti Kegiatan Pramuka Susur Sungai, Sejumlah Siswa SMPN 1 Turi Sleman Hanyut Terbawa Arus
Baca: Harga Sama-sama Terjangkau, Simak Perbandingan Ponsel Gaming Realme C3 dan Xiomi Redmi Note 8
Baca: Tak Serahkan Syarat Dukungan, 2 Bakal Paslon Independen Pilgub Kepri Gugur Sebelum Bertarung
“Kegiatan kan berisiko dan harus pernuh pertimbangan. Kegiatan semacam ini mestinya dipertimbangkan secara masak-masak,” ungkap Ari, warga Turi Sleman yang tinggal di Batam yang dihubungi, Jumat (21/2) sore.
Ia sendiri kaget dengan kabar musibah yang menimpa sejumlah siswa SMPN 1 Turi yang langsung menyebar lewat media sosial.
Ia dan sejumlah warga Sleman di Batam menyatakan ikut prihatin dengan kejadian tersebut.
Diperoleh informasi hingga Jumat sore setidaknya ada empat korban meninggal akibat terbawa arus deras itu. Sementara dua siswa lainnya kondisinya masih dalam perawatan intensif.