BEIJING, SURYAKEPRI.COM – Seorang dokter meninggal akibat pneumonia yang disebabkan virus corona (Covid-19). China konfirmasi 3.000 petugas medis terinfeksi virus mematikan ini.
Dokter Du Xiansheng (55), meninggal pada hari Minggu (23 Februari) di Rumah Sakit Rakyat di Haikou, ibukota Provinsi Hainan, China selatan. Kasus ini dikonfirmasi oleh Komisi Kesehatan Provinsi Hainan.
Dokter Du bertugas di Rumah Sakit Yangjiang, di wilayah Qiongzhong. Dia didiagnosis terinfeksi coronavirus pada Januari, ketika bekerja di rumah sakit, kemudian dipindahkan ke Haikou untuk perawatan.
- BACA:Â Kisah Kematian Dokter Penyebar Informasi Virus Corona, Sempat Dikritik hingga Dapat Dukungan
- BACA:Â Kisah Dokter Li Wenliang, Pertama Kali Ungkap Virus Corona tapi Ditahan Polisi
- BACA:Â Dokter Muda Meninggal Setelah 10 Hari Menangani Pasien Virus Corona
Kondisi dokter Du memburuk pada 26 Januari. Upaya medis oleh para ahli gagal menyelamatkan nyawa sang dokter.
Sementara itu, seorang pejabat di Komisi Kesehatan Nasional China, Liang Wannian, Senin (24 Februari), mengonfirmasi lebih dari 3.000 staf medis di China telah terinfeksi Covid-19, sejak virus itu menyeruak pada akhir Desember tahun lalu.
Infeksi itu kemungkinan disebabkan oleh kurangnya alat pelindung dan kelelahan. Liang Wannian mengatakan kepada wartawan saat konferensi pers bersama Bruce Aylward, kepala delegasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang ditugaskan di China.
Infeksi sebagian besar terjadi di Provinsi Hubei, pusat wabah, yang per hari Senin (24 Februari) telah menewaskan 2.626 orang dan menginfeksi 79,524 orang di seluruh dunia.