SURYAKEPRI.COM – Badan Meteorologi dan Klimatologi (BMKG) memberi peringatan dini terhadap potensi bahaya hujan lebat yang akan terjadi antara 25 Februari hingga 2 Maret 2020.
Melalui siaran pers di situs resmi BMKG yang diakses Suryakepri.com, Kamis (27/2/2020), menyebutkan bahwa potensi cuaca ekstrem masih dapat terjadi hingga periode Maret mendatang.
Dan berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer terkini, pola tekanan rendah di wilayah Belahan Bumi Selatan (BBS) masih cukup aktif berpengaruh pada pembentukan potensi cuaca ekstrem di wilayah Indonesia.
- BACA: BMKG: Besok Angin Kencang Hampir di Seluruh Wilayah Kepulauan Riau
- BACA: BMKG: Waspada Angin Kencang di Kepri Hari Ini hingga Gelombang Tinggi 4 Perairan
- BACA: BMKG: Adanya Kelembapan Udara Rendah di Wilayah Kepulauan Riau
Keberadaan badai tropis “FERDINAND” yang mulai terdeteksi pada tanggal 24 Februari di Samudera Hindia selatan NTB, serta sirkulasi angin di wilayah Samudera Hindia Barat Daya Banten, menyebabkan pembentukan pola pertemuan massa udara yang memanjang di Jawa Timur, Bali, NTB, dan NTT.
Belokan angin juga terpantau terbentuk di sekitar wilayah Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Maluku.
Sementara itu labilitas udara cukup kuat di beberapa wilayah, kondisi ini berkontribusi pada peningkatan konvektifitas skala lokal terutama di Pesisir Barat Sumatera, Aceh, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, sebagian besar Jawa, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku, Papua Barat, dan Papua.
Berdasarkan kondisi tersebut di atas, BMKG memprakirakan dalam periode sepekan ke depan, curah hujan dengan intensitas lebat yang terjadi secara kontinyu disertai kilat/petir berpotensi terjadi di wilayah-wilayah berikut:
Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, seluruh Pulau Kalimantan Bali, Nusa Tenggara Barat, seluruh Sulawesi, Maluku, Papua Barat, dan Papua untuk periode hingga 28 Februari 2020.
Sementara periode 29 Februari-2 Maret 2020, cuaca ekstrem diperkirakan terjadi di wilayah Aceh, Sumut, Sumbar, Jambi, Sumsel, Bengkulu, Bangka Belitung, Lampung,
Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat.
Jawa Tengah, Jawa Timur, NTB, NTT, seluruh Kalimantan seluruh Sulawesi, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.
“Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin,” kata BMKG dalam rilisnya yang ditandatangani oleh R. Mulyono R. Prabowo selaku Deputi Bidang Meteorologi BMKG. (*)
Penulis/Editor: Eddy Mesakh | Sumber: BMKG
 memberi peringatan dini terhadap potensi bahaya hujan lebat antara 25 Februari hingga 2 Maret 2020. ){kind=link}