
BATAM, SURYAKEPRI.COM – Isdianto dan HM Soerya Respationo,SH,MH pisah di tengah jalan. Inilah analisa pengamat politik dalam dinamika Pilgub Kepri 2020.
Isdianto menyatakan memilih melompat dari PDI-P untuk maju Pilgub Kepri dengan mencari partai lain sebagai kendaraan politiknya.
Isdianto masih akan mencari. Sementara pihak DPD PDI-P menyatakan tidak mempersoalkan mundurnya Isdianto, dan DPD tetap konsisten mengusulkan apa yang telah disampaikan ke DPP PDI-P, termasuk Ketua DPD DR HM Soerya Respationo,SH,MH.
Baca: Siswa SMP Pukul Guru di Karimun, Psikolog: Pola Asuh Kurang Aturan, Disiplin dan Tata Krama
Baca: Rafiq Sudah Kantongi Nama Bakal Calon Pasangan di Pilkada Karimun 2020; Segera Kami Deklarasikan
Baca: RAMALAN ZODIAK CINTA BESOK, Senin 2 Maret 2020, Leo Fatalistik, Libra Bersinar, Virgo Jangan Ragu
Hanya untuk rekomendasi, masih perlu menunggu waktu tepat. Diperkirakan dalam waktu dekat segera turun surat rekomendasi pasangan calon gubernur-wakil gubernur yang diusung.
Pisahnya Soerya-Isdianto di mata pengamat politik, yang Ketua Pusat Penelitian Kebijakan Publik dan Kemasyarakatan UMRAH Tanjungpinang, Adji Suradji Muhammad, membuat konstelasi politik partai-partai menjadi cair.
“Pecahnya kongsi Soerya-Isdianto akan memberikan banyak alternatif peta politik dalam Pilgub bahkan Pilkada di Kepri,” kata dosen FISIP Umrah itu kepada Suryakepri.com, Minggu (1/3).