
KARIMUN, SURYAKEPRI.COM – Masih ingat dengan Salamah (40), seorang ibu rumah tangga di Pulau Buru, Karimun, Kepulauan Riau?
Sempat viral setelah berupaya bunuh diri akibat depresi hidup miskin dengan 9 anak dengan cara menenggelamkan diri di laut Kampung Kolam, Kelurahan Lubuk Puding, Kecamatan Buru pada 18 Januari 2020.
Kehidupan Salamah kinih sudah berangsur-angsur mulai membaik bahkan keluarga ini bakal hidup lebih tentram terutama soal kondisi ekonomi.
Berikut fakta-fakta kehidupan Salamah dan suaminya yang berubah setelah kejadian percobaan bunuh diri.
1. Ekonomi Susah
Keluarga Salamah sebelumnya tinggal di gubuk mirip kandang kambing bertahun-tahun di RT 003 RW 002, Teluk Dalam, Kelurahan Lubuk Puding.
Di rumah itu, Salamah hidup bersama seorang suami dan 9 orang anaknya.
Brigadir Buzari seorang Bhabinkamtibmas mengaku miris ketika mengetahui kisah hidup Salamah.
Buzari menyebut rumah yang ditempati 10 orang itu sangat jauh dari kata-kata layak huni.
Dinding terbuat dari batang kayu kecil-kecil yang disusun tidak rapat. Sehingga begitu angin berhembus, cukup terasa hingga ke dalam.
“Bukan menghina, rumahnya macam kandang kambing menurut saya. Sangat memprihatinkan,” kata Brigadir Buzari.
Baca Juga: Sespim Lemdiklat Polri Adakan Penelitian di Polres Tanjungpinang