BATAM, SURYAKEPRI.COM – Kondisi Batam yang tengah memasuki masa krisis air menjadi satu ketakutan yang luar biasa.
Namun sayangnya, krisis air masih ditanggapi santai oleh BP Batam selaku pemerintah yang memiliki kewenangan terhadap keberadaan waduk-waduk atau sumber air baku di Batam.
“Kondisi ini sudah sangat memprihatinkan. Batam merupakan kota industri yang mana investor tidak mau tahu tentang masalah air ini. Harusnya pemerintah concern dengan masalah ini. Dan sekarang saya kecewa, di layar bisa dilihat ada logo BP Batam, tapi BP Batamnya mana? Dari tadi saya tidak lihat adanya perwakilan BP Batam. Satupun tidak ada. Jadi sebenarnya, kita mau memajukan Batam atau tidak,” kata Yamin, perwakilan Himpunan Kawasan Industri (HKI) Kota Batam yang hadir dalam sosialisasi potensi dan dampak krisis ketersediaan air baku, Kamis (12/3/2020) siang.
Baca Juga: Batam Krisis Air, Pedagang Drum Plastik Kewalahan Layani Permintaan
Baca Juga: Batam Krisis Air, Kepala BP Batam Tegaskan Proyek Interkoneksi Tetap Berjalan
