BATAM, SURYAKEPRI.COM – Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi menegaskan bahwa pihaknya akan tetap melanjutkan proyek interkoneksi antara Waduk Tembesi, menuju Waduk Duriangkang.
Hal ini menurutnya penting dilakukan, sebagai upaya guna mencegah terjadinya krisis air yang akan kembali dihadapi Batam setiap tahunnya.
“Sekarang kan kita sudah mulai merasakan krisis, interkoneksi ini harus tetap berjalan supaya tidak ada lagi krisis di tahun depan,” paparnya, Kamis (12/03/2020) siang.
Untuk diketahui, keberadaan Waduk Tembesi merupakan proyek ketersediaan air baku Batam, yang memanfaatkan air laut dan mengubahnya menjadi air tawar (Desalinasi).
Sebelumnya, BP Batam telah menggelar tahapan prakualifikasi dari tender pengelolaan Waduk Tembesi sejak akhir November 2019 lalu.
Baca Juga:Â Batam Krisis Air, Pedagang Drum Plastik Kewalahan Layani Permintaan