SURYAKEPRI.COM – Pelatih Atletico Madrid Diego Simeone memuji Jan Oblak sebagai penjaga gawang terbaik. Kata dia, Oblak adalah Lionel Messi-nya Atletico Madrid.
Jan Oblak memang tampil luar biasa saat Atletico Madrid mengalahkan Liverpool 3-2 di Anfield pada Leg II Babak 16 Besar Liga Champions di Stadion Anfield, Rabu (11/3/2020) Kamis dini hari waktu Indonesia.
WhoScored mencatat, Oblak menggagalkan 3 tembakan on target dari 26 upaya Liverpool pada babak pertama. Penjaga gawang berkebangsaan Slovenia itu melakukan 9 penyelamatan sepanjang pertandingan. Squawka menyebutkan angka yang sama.
Tak heran Oblak disebut sebagai penjaga gawang terbaik di dunia karena hanya kebobolan dua gol dari sekian banyak tembakan yang dilepaskan para pemain The Reds.
- BACA: Simeone Balas Kritik Jurgen Klopp soal Taktik Atletico Madrid
- BACA: Kekecewaan Jurgen Klopp dan Statistik Utama Liverpool vs Atletico Madrid
- BACA: Juara Bertahan Liverpool Tersingkir dari Liga Champions
Dan Simeone pun memuji sang kiper dengan menjulukinya Lionel Messi versi Atletico.
“Dia sama pentingnya dengan yang lain, sepenting (Stefan) Savic, (Renan) Lodi, Felipe, (Joao) Felix,” katanya kepada Marca . “Tetapi Oblak, kami memiliki penjaga gawang terbaik di dunia, tidak diragukan lagi.”
🔎 | FOCUS
Jan Oblak vs Liverpool:
⏱️ 120' played
🧤 9 saves
📥 6 saves from inside the box
🏔️ 2/2 aerial duels won
✈️ 2 high claims
🚀 6 clearances
🥊 2 punches
📈 8.7 SofaScore ratingSuperb display by the Slovenian (sounds familiar? 😉) fires Atléti past the Reds! 🌟#UCL pic.twitter.com/8Jzm6zcPqr
— Sofascore (@SofascoreINT) March 11, 2020
“Dia sangat penting bagi kami, seperti Messi di Barcelona.”
Jan Oblak adalah pemain sepak bola asal Slovenia yang bermain untuk Atlético Madrid dan juga timnas Slovenia. Lahir di Škofja Loka, Slovenia, 7 Januari 1993 (usia 27 tahun). Berpostur 1,88 m/87 kg.
Liverpool attempted 34 shots against Atlético Madrid at Anfield, producing 11 shots on target.
Jan Oblak was an *extremely* busy boy. pic.twitter.com/U5HnK8OWST
— Squawka (@Squawka) March 12, 2020
Kontras dengan Adrian