TANJUNGPINANG, SURYAKEPRI.COM – Sebanyak 18 orang Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) se-Kota Tanjungpinang dari 4 Kecamatan telah dilantik dan siap menyukseskan pengawasan tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) 2020.
Pelantikan dan Pengambilan Sumpah serta pembekalan orientasi dipimpin langsung oleh Ketua Panwaslu Kecamatan masing-masing.
Panwascam Tanjungpinang Kota melantik 4 anggota PKD di Hotel Bintan Plaza, Jumat (13/3/2020).
- BACA: Bawaslu Tanjungpinang Serahkan Laporan Akhir Pengawasan Pemilu 2019 ke Bawaslu RI
- BACA: 12 Panwascam Baru Tanjungpinang Diberikan Bimbingan Awasi Pilkada Serentak 2020, Ini yang Ditekankan
- BACA: Pengawas Pilgub Kepri Melonjak, 83 Pelamar Panwascam Masuk Daftar Bawaslu Tanjungpinang
Sedangkan untuk pelantikan PKD untuk 3 Kecamatan, yaitu Panwascam Bukit Bestari melantik 5 orang PKD, Panwascam Tanjungpinang Barat lantik 4 orang PKD bertempat di Hotel Bintan Plaza, serta Panwascam Tanjunpinang Timur lantik 5 orang PKD di Hotel Pelangi pada Sabtu (14/3/2020).
Ketua Bawaslu Kota Tanjungpinang Muhamad Zaini mengapresiasi Panwascam se-Kota Tanjungpinang yang telah merekrut dan melantik PKD. Eksistensi PKD merupakan ujung tombak pengawasan dalam setiap tahapan Pilkada ditingkat kelurahan.
“Pertama, selamat kepada Panwascam yang telah melantik PKD, dan sukses bagi PKD terpilih yang telah diambil sumpah, jadilah pengawas sejati yang memiliki integritas dan profesionalitas, peranan saudara sangat urgen sebagai ujung tombak pengawasan ditingkat kelurahan,” kata Zaini, Minggu (15/3/2020).
Zaini berpesan agar PKD harus semakin memperdalam pemahaman terkait tugas, kewajiban dan kewenangan PKD dalam peraturan perundangan. Terutama dalam Undang-Undang No.10 Tahun 2016 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota.
Lanjutnya, lakukan kajian terhadap fokus pengawasan dan cegah potensi kerawanan pelanggaran dalam setiap tahapan Pilkada. Bangun silaturahim, koordinasi dan sinergitas dengan semua stakeholder, baik lurah, Bhabinkamtibmas, Babinsa, tokoh masyarakat maupun pelajar pemilih pemula, serta bangun simpul pengawasan partisipatif dengan masyarakat.
“Pahami aturan dengan benar, serta membangun hubungan yang baik dengan semua pihak adalah kunci keberhasilan dalam proses pengawasan,” pesan Zaini.
Dikatakannya, PKD harus komitmen menjaga integritas dan netralitas sebagai penyelenggara Pemilu dalam pengawasan, demi menciptakan Pilkada yang demokratis, jujur, adil dan berkualitas.
Zaini juga mengungkapkan bahwa saat ini Bawaslu Kota Tanjungpinang masih mengawasi proses pembentukan Panitia Pemilihan Suara (PPS) tingkat kelurahan yang dilakukan oleh KPU Kota Tanjungpinang. Guna memastikan proses dilakukan sesuai aturan dan prosedur. Semoga PPS terpilih, orang yang berintegritas, profesionalitas, jujur dan adil.
Daftar Nama
