Punya Riwayat Liburan ke Israel, Dokter Suspect Corona di Medan Meninggal Dunia

Seorang teknisi dari Harbin Xinguang Optic-Electronics Technology Co, Ltd menyesuaikan termometer spektrum di Harbin, Provinsi Heilongjiang China timur laut, 13 Maret 2020. (Lagu Xinhua / Wang)
Seorang teknisi dari Harbin Xinguang Optic-Electronics Technology Co, Ltd menyesuaikan termometer spektrum di Harbin, Provinsi Heilongjiang China timur laut, 13 Maret 2020. (Lagu Xinhua / Wang)

SURYAKEPRI.COM – Seorang dokter di Medan yang memiliki riwayat perjalanan untuk liburan ke Israel dan menjadi pasien suspect corona meninggal pada Selasa (17/3) malam.

Dokter tersebut menjalani isolasi di Rumah Sakit Umum Pemerintah (RSUP) Haji Adam Malik Medan, Sumatera Utara (Sumut), pada Selasa (17/3/2020) malam.

Pasien yang merupakan seorang dokter itu bersttus pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona sejak 14 Maret lalu.

Baca: Jika Saat Ini Kepri Berlakukan “Lockdown”, Isdianto yang Pulang dari Jakarta Juga Mesti Dikarantina 14 Hari

Baca: Dituntut 6 Tahun oleh Jaksa, Nurdin Basirun Akan Ajukan Pleidoi pada 1 April

Baca: Mobil Menyala Sejak Ashar, Seorang Sopir Taksi Meninggal dalam Mobil

“Memang benar satu pasien yang menjalani isolasi sejak 14 Maret 2020 kemarin, meninggal dunia,” ujar Tim Penyakit Infeksi New Emerging dan Re-Emerging (Pinere) RSUP H Adam Malik, Ade Rahmain, Rabu (18/3/2020).

Penjelasan lebih rinci menyangkut pasien yang meninggal tersebut akan dilakukan kemudian.

Diperoleh keterangan, pasien yang meninggal dunia itu adalah seorang dokter yang memiliki riwayat perjalanan dari Israel.

Setelah kembali dari liburan, pasien itu dilarikan ke rumah sakit.