Dori, salah satu pengelola pelayaran rute Karimun-Malaysia mengatakan, manajemen perusahaannya terpaksa mengurangi jadwal keberangkatan.
Hal itu untuk penghematan pasca jumlah penumpang terus mengalami penurunan sejak merebaknya wabah virus Corona.
Baca: Begini Kronologi Seorang Warga Karimun Terpapar Virus Corona: Dari Malaysia pada 9 Maret
”Dulu bisa 5 kali sehari, sekaenag dua kali saja sehari. Kita juga mengurangi biaya operasional juga lah untuk minyak kapal dan ABK kapal,” kata Dori.
Pantauan di pelabuhan internasional dsn domestik Karimun, terlihat sepi dari arus penumpang.
Para petugas juga terlihat santai, sambil mengamati calon penumpang yang akan berangkat keluar daerah. (*)
Penulis: Rachta Yahya