Friday, March 29, 2024
HomeBatamSesaat Lagi Walikota Batam Konpers, Pasien Covid-19 di Batam Bertambah Lagi?

Sesaat Lagi Walikota Batam Konpers, Pasien Covid-19 di Batam Bertambah Lagi?

spot_img

Saat ini kasus positif ada penambahan di 7 provinsi, sehingga menjadi 16 provinsi, yakni Bali, Banten, DIY, DKI, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kepulauan Riau, Sulawesi Utara, Sumatera Utara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Lampung, dan Riau. Jumlah kasus bertambah 82 sehingga total 309 kasus.

”Dari jumlah keseluruhan maka ada kasus yang sudah dua kali diperiksa negatif dan dinyatakan sembuh,” kata Jubir Pemerintah untuk Covid-19 dr. Achmad Yurianto, pada Konferensi Pers di Gedung BNPB, Kamis (19/3/2020) sore.

Sebelumnya, pasien sembuh berjumlah 11 orang. Kemudain ada penambahan pasien yang sembuh, yakni dari DKI Jakarta berjumlah 4 orang. Total 15 pasien yang dinyatakan sembuh.

Sementara untuk kasus meninggal pun bertambah dari yang sebelumnya 19 orang menjadi 25 orang.

BACA: Walikota Batam Sebut Pasien Positif Corona Dirawat di RSUD Embung Fatimah
BACA: Pernah Pergi ke Malaysia, Pasien Positif Corona di Karimun Sempat Batuk Darah
Penambahan pasien meninggal tersebut terjadi di DKI Jakarta sebanyak 5 orang dan Jawa Tengah 1 orang.

”Angka ini memang masih tinggi. Tapi ini adalah angka yang dinamis yang setiap saat jumlah kasus baru akan bisa meningkat dengan cepat,” kata dr Achmad Yurianto

“Mudah-mudahan tidak ada lagi kasus meninggal, artinya persentase ini adalah angka yang posisi pada hari ini. Angka ini akan dinamis dan setiap saat pasti akan berubah,” katanya.

BACA: Begini Kondisi Terkini Kakek Pasien Positif Corona di RSUD Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang
dr. Achmad menyebut beberapa kasus meninggal yang ditemukan adalah rentang usia 45 hingga 65 tahun. Ada satu kasus yg meninggal pada usia 37 tahun.

”Kalau kemudian kita perhatikan faktor yang lain, maka hampir seluruhnya memiliki penyakit pendahulu dan sebagian besar adalah diabetes, hipertensi, dan kemudian penyakit jantung kronis. Beberapa di antaranya penyakit paru obstruktif menahun,” ujar dia.(*)

Penulis: Aini Lestari | Editor: Eddy Mesakh

BERITA TERKAIT
spot_img
spot_img
spot_img

POPULER