BATAM, SURYAKEPRI.COM – Elevasi air di waduk Duriangkang telah mencapai minus 3,33 meter dari permukaan bangunan pelimpah pada Senin (23/3).
Menurut perhitungan, tidak sampai 1 minggu lagi elevasi air akan mencapai minus 3,4 meter dari permukaan bangunan pelimpah.
Data itu berdasarkan data valid yang dihimpun melalui Dashboard ATB Integrated Operation System.
Baca: Ratusan WNI dari Malaysia Diinapkan di GOR Karimun, Sekda: Besok Dipulangkan
Saat hal itu terjadi, pompa intake di IPA Tanjungpiayu telah menyentuh dasar waduk, sehingga tak bisa beroperasi.
Instalasi Pengolahan Air (IPA) Tanjung Piayu akan berhenti beroperasi ketika elevasi air di waduk Duriangkang mencapai level minus 3,4 meter dari permukaan bangunan pelimpah.
Kondisi ini menyebabkan Batam kehilangan produksi air bersih sebesar 225 liter per detik, sehingga ATB terpaksa harus melakukan penggiliran.
“Dengan demikian, maka penggiliran yang berdampak pada setidaknya 21.642 pelanggan di wilayah Tanjungpiayu dan dan 32 ribu pelanggan di area Batam Centre tidak akan terhindarkan,” jelas Head of Corporate Secretary ATB, Maria Jacobus, Minggu (22/3).