Friday, April 19, 2024
HomeLainnyaInternasionalVIDEO VIRAL: Jurnalis AS George Webb Klaim Pasien Nol Wabah Corona Seorang...

VIDEO VIRAL: Jurnalis AS George Webb Klaim Pasien Nol Wabah Corona Seorang Tentara AS

spot_img
Maatje Benassi (kanan) diyakini sebagai kasus No Nol yang terinfeksi virus corona SARS-Cov-19 penyebab Covid-19. Dia adalah seorang tentara Amerika Serikat yang mengikuti Military World Games di Kota Wuhan, China, pada 18-27 Oktober 2019 lalu.(Foto: armedforcessports.defense.gov)
Maatje Benassi (kanan) diyakini sebagai kasus No Nol yang terinfeksi virus corona SARS-Cov-19 penyebab Covid-19. Dia adalah seorang tentara Amerika Serikat yang mengikuti Military World Games di Kota Wuhan, China, pada 18-27 Oktober 2019 lalu.(Foto: armedforcessports.defense.gov)

Dari sana, Webb menghubungkan Maatje Benassi dengan Forst Detrick Laboratory, Maryland, yang merupakan laboratorium militer untuk penelitian organisme berbahaya seperti Ebola, dimana saudara Maatje Benassi bernama Matthew Benassi bekerja di tempat tersebut.

Di akun twitter miliknya, Webb menulis; “Yang menarik, pasien coronavirus di AS adalah orang Belanda dan memiliki nama belakang yang sama dengan Pasien Satu di Belanda, dan keduanya sama-sama selebriti. Maatje Benassi adalah Perwira Intel di Ft Belvoir, VA juga. Kakaknya Matt (Matthew Benassi) adalah SpaWar (Space and Naval Warfare Systems).

Untuk memperkuat analisanya, Webb membuat rujukan ke sebuah hasil penelitian yang diterbitkan di globalresearch, di mana peneliti oleh ahli epidemiologi dan farmakologis Jepang dan Taiwan mengungkapkan bahwa virus corona baru (SARS-Cov-19) berasal dari AS.

Alasan kedua peneliti tersebut karena AS merupakan satu-satunya negara yang diketahui memiliki semua lima jenis virus. Sehingga sangat mungkin virus yang muncul di Wuhan dibawa dari AS, lantaran virus tidak bisa eksis dengan sendirinya, tetapi harus tumbuh dari “pohon”.

Dan virus itu diyakini berasal dari Forst Detrick Laboratory. Kecurigaan ini juga dikaitkan dengan kematian sejumlah remaja yang oleh AS disebut akibat rokok elektrik (Vape) di AS.

https://twitter.com/GeorgWebb/status/1240942910729830403

Tetapi itu diyakini akibat terinfeksi virus corona yang bocor dari laboratorium tersebut, mengingat fasilitas Forst Detrick Laboratory ditutup segera setelah terjadi sejumlah kematian yang disebut akibat mengisap vape tersebut.

Dokter Taiwan itu mencatat bahwa pada Agustus 2019 warga AS menderita infeksi paru-paru atau sejenisnya, yang oleh AS dinyatakan sebagai akibat ‘vaping’.

Menurut ilmuwan itu, gejala dan kondisi orang-orang yang meninggal tidak dapat dijelaskan sebagai akibat dari rokok elektrik. 

Sehingga peneliti bersurat kepada para pejabat AS untuk memberi tahu mereka bahwa dia menduga kematian itu kemungkinan disebabkan oleh virus corona. Namun dia mengklaim peringatan itu diabaikan.

Menariknya, fasilitas itu kemudian ditutup oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC) dengan alasan bio-lab utama Militer AS di Fort Detrick tidak memiliki perlindungan terhadap kebocoran patogen.

Bukan dari Pasar Hewan Wuhan 

BERITA TERKAIT
spot_img
spot_img
spot_img

POPULER