Untuk mengatasi wabah ini, Inggris telah meminta puluhan ribu pensiunan dokter dan petugas kesehatan untuk kembali bekerja. sementara ratusan ribu orang telah mengajukan diri untuk membantu Layanan Kesehatan Nasional yang dikelola pemerintah.
- BACA: 3,281 Kematian, 5,000 Tenaga Medis Tertular Corona, PM Spanyol Perpanjang Keadaan Darurat
- BACA: Jumlah Kematian di Italia Lewati 7.500 Orang, Global Sudah 20,418
Pada hari Jumat, layanan ambulans ibukota meminta bantuan mantan paramedis dan ruang kontrol, dan pasukan polisi London meminta petugas yang telah pensiun dalam lima tahun terakhir untuk kembali.
“Adalah penting bahwa kita mengambil semua langkah yang masuk akal untuk meningkatkan jumlah kita,” kata Komisaris Polisi Metropolitan London, Cressida Dick.
Warga Inggris di seluruh negeri berdiri di balkon dan pintu depan mereka pada Kamis malam untuk memberi tepuk tangan kepada petugas kesehatan dan bang panci dan wajan untuk menunjukkan dukungan bagi mereka yang bekerja untuk NHS yang sangat dicintai bangsa.
Ada kritik bahwa pemerintah belum bertindak cukup cepat untuk menyediakan peralatan pelindung bagi staf layanan kesehatan garis depan dan juga berebut untuk mencari ribuan ventilator untuk merawat mereka yang memiliki masalah pernapasan parah yang disebabkan oleh virus.
Pemerintah telah mengakui bahwa mereka kehilangan kesempatan untuk bergabung dengan skema pengadaan Uni Eropa untuk mencari peralatan karena email yang campur aduk.
“Ada masalah dalam hal komunikasi sehingga proses tender skema itu sudah dimulai,” Sekretaris Bisnis Alok Sharma mengatakan kepada radio BBC pada hari Jumat.(*)
Penulis/Editor: Eddy Mesakh | Sumber: CNA