Friday, April 19, 2024
HomeHealthIngin Opa-Oma Tetap Sehat Bebas Corona, Sementara Jauhkan Anak-anak dari Mereka

Ingin Opa-Oma Tetap Sehat Bebas Corona, Sementara Jauhkan Anak-anak dari Mereka

spot_img

SURYAKEPRI.COM – Orang-orang lanjut usia memiliki daya tahan tubuh yang lebih ringkih dibanding orang muda dan anak-anak ketika terinfeksi virus corona atau SARS-CoV-2. Akan sangat riskan bagi para lansia jika terpapar virus ini.

Orang muda dan anak-anak bukan tidak bisa terinfeksi. Mereka juga bisa terinfeksi virus penyebab coronavirus desease 2019  (Covid-19) ini, tetapi mereka tidak mudah jatuh sakit karena ketahanan tubuhnya lebih baik.

Tetapi kelompok usia muda itu adalah ancaman bagi para lansia, karena bisa saja virus mematikan itu bersembunyi di dalam tubuh mereka lalu menginfeksi para lansia ketika terjadi closed contact (kontak dekat).

Para lansia yang terinfeksi SARS-CoV-2 bisa menunjukkan gejala-gejala demam, batuk, dan mudah lelah dengan gejala yang sangat sangat ringan, sehingga mereka dapat melakukan rutinitas sehari-hari secara normal.

Tetapi ada juga yang menderita sangat parah kemudian berkembang menjadi pneumonia, yang merupakan jalan menuju kematian bagi penderitanya.

Tetapi kelompok yang pertama, yakni orang muda dan anak-anak yang terinfeksi bisa tidak menunjukkan gejala sama sekali. Mereka inilah para carrier atau pembawa virus itu lalu menularkannya kepada banyak orang.

Sekarang ada lebih dari 663 ribu kasus Covid-19 di seluruh dunia dan sudah  merenggut nyawa 31,119 orang.

The New York Post mengutip hipotesis mantan direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS bahwa anak-anak, yang jarang didiagnosis menderita penyakit ini – mungkin karena mereka tidak menunjukkan gejala yang sama kuatnya dengan orang dewasa – mungkin merupakan hidden carrier atau pembawa rahasia penyakit ini.

Seperti dicatat Dr. Tom Frieden, sebagaimana dilaporkan dalam jurnal medis The Lancet tentang keluarga yang terdiri dari enam pasien, lima di antaranya telah melakukan perjalanan ke Wuhan, China.

Salah satu anggota keluarga itu adalah seorang anak berusia 10 tahun yang tidak menunjukkan gejala, tetapi tetap saja dinyatakan positif terinfeksi virus corona dan memiliki tanda-tanda infeksi setelah dadanya dirontgen.

Sesuai Hasil Penelitian di China 

BERITA TERKAIT
spot_img
spot_img
spot_img

POPULER