
BATAM, SURYAKEPRI.COM – Tanggal muda, tagihan rekening listrik saatnya dipikirkan. Bagaimana dengan tagihan listrik bulan April berdasarkan pemakaian bulan Maret lalu?
Bagi sebagian warga Batam, ada yang mengaku kaget. Pasalnya, pemakaian biasa-biasa saja seperti bulan-bulan sebelumnya, namun dalam tagihan ternyata membengkak sampai ratusan ribu.
Yang lebih membuat ramai curhatan di media sosial, hal ini justru terjadi saat terbit rencana kebijakan baru penggratisan ataupun penerapan diskon 50 persen untuk tagihan bulan Juni mendatang.
Baca: Saat Demam Sempat Minum Bodrex, Kondisi Pasien Positif 05 di Batam Membaik, Selalu Pakai Masker
Baca: Hendak Masuk ke Rumah, Bocah di Tanjungpinang Dikagetkan Ular Sanca 4 Meter di Depan Pintu
Baca: Ketua RT-RW di Batam Diminta Mendata Semua Warga, Nuryanto Ingin Pemko Gerak Cepat
Di media sosial pun keluhan bermunculan. Pihak Bright PLN Batam sebelumnya juga mengumumkan adanya sistem baru dalam pencatatan pemakaian listrik bulan Maret dengan pencatatan mandiri.
Pelanggan diminta mengirimkan foto angka di meteran ke nomor WA yang disediakan, berdasarkan pemakaian sebulan terakhir.
Jika tidak mengirimkan, maka PLN akan menghitung berdasarkan rata-rata pemakaian tiga bulan terakhir.
Namun dalam pembayaran pemakaian Maret 2020 yang dilakukan April 2020 ini, banyak pelanggan Bright PLN Batam yang mengeluhkan adanya dugaan selisih penghitungan.