“Besaran bantuan masih akan dikalkulasikan lagi bersama kawan-kawan di Pemprov Kepri. Kalau bisa semaksimal mungkin lah,” kata Bakti Lubis.
Baca: Plt Gubernur Kepri Minta Bupati/Wali Kota Tak Salahi Aturan, Pembagian Sembako H-5 Ramadan
Kapan bantuan sembako tersebut akan disalurkan, Lubis menyebut kemungkinan ada dua tahap.
Tahap pertama sebelum Ramadhan dan tahap kedua sebelum Idul Fitri.
“Nanti pastinya kita akan sampaikan lagi ke publik. Terkait hal ini memang tidak bisa sembrono tapi juga tidak bisa lambat, makanya kita jemput bola data ke daerah ini, dalam rangka mempercepat realisasi program ini,” kata politis dari Partai Hanura itu.
Berikut daftarnya:
1. Supir taksi, juru parkir, supir oplet, ojek dan buruh angkut – 2.436 KK
2. UKM – 3.658
3. Pedagang pasar – 2.021
4.Petugas kebersihan – 386
5. Nelayan – 5.088
6. Petani – 1.700
7. Warga miskin, hampir miskin dan sangat miskin – 15.307
8. TKI baru pulang dari Malaysia – 3.450
9. Petugas pertamanan – 113
10. Guru TPQ – 1.218
11. Guru pesantren – 191
12. Guru DTA – 426
13. Khatib Jumat – 127
14. Mubaligh – 416
15. Masyarakat terdampak langsung – 574 KK
Total = 37.153 KK
Sumber: Proposal Pemkab Karimun tentang Bantuan Langsung Tunai Pekerja Sektor Informal dan Masyarakat Kurang Mampu Terdampak Wabah Covid-19.(*)
Editor: purwoko
Penulis: Rachta Yahya
 Karimun, Kepulauan Riau diusulkan sebagai calon penerima bantuan sembako dampak wabah Covid-19){kind=link}