SINGAPURA, SURYAKEPRI.COM – Dewan Agama Islam Singapura (MUIS) mengeluarkan aturan jelang Ramadhan tahun 2020.
Dalam pernyataannya, MUIS membatasi kegiatan tarawih dan kegiatan Ramadhan didorong untuk dilakukan di rumah.
Alhasil, berbagai masjid hingga pasar Ramadhan dan pernak-pernik khas ramadhan seperti lampu geylang juga ditiadakan operasionalnya.
Baca: RAMALAN ZODIAK CINTA BESOK, Selasa 21 April 2020, Leo Inilah Waktunya Komunikasi
Baca: 3 Shio Ini Mendapat Hoki Besar Besok, Banyak Tawaran Proyek Menggiurkan
Baca: Ular Sanca Sebesar Tiang Listrik Bikin Lima Warga Rohil Takut, Akhirnya Bisa Ditundukkan Juga
Bulan puasa di Singapura pada tahun ini memang sudah direncanakan akan dilakukan dengan berbagai acara semarak. Namun kini diputuskan berbagai kegiatan seperti buka bersama, ibadah di masjid hingga kegiatan pasar ditiadakan.
“Ini akan sangat berbeda dan sedikit sedih,” kata petugas hubungan masyarakat Singapura, Badrun Nisa (32 tahun) seperti dilansir Channel News Asia, Minggu (19/4).
Ia tak menampik, ada kesedihan baginya dan keluarga terkait hal tersebut.
Tetapi, ia menyatakan, hal tersebut adalah satu-satunya langkah yang harus dilakukan warga negara yang baik dalam segala keterbatasan akibat Covid-19.
Badrun yang tak tinggal bersama keluarga itu mengatakan, untuk menyiasati pertemuan dengan keluarga, aplikasi seperti Zoom dan platform lainnya menjadi pilihan.
 mengeluarkan aturan jelang Ramadhan tahun 2020. Sejumlah agenda ditiadakan karena corona){kind=link}