

SURYAKEPRI.COM – Korea Utara (Korut) yang selama ini dikenal cukup tertutup, diisukan mengalami gonjang-ganjing di tengah sejumlah isu yang berkembang dalam sepekan terakhir.
Selain kepanikan warga di tengah pandemi virus Corona (COVID-19), hal itu juga terkait kondisi pemimpin Korea Utara.
Kepanikan ditengarai tengah melanda warga di ibu kota negara pimpinan Kim Jong-un itu.
Baca: Lion Air hanya Layani Cargo, Seluruh Penerbangan Penumpang Dihentikan hingga 1 Juni
Baca: Keuangan Shio yang Dapat Hoki Besar Besok, 3 Shio Beruntung Rezeki Terkabul
Baca: Ramalan Keuangan 12 Zodiak, Sabtu 25 April 2020, Aries Konsentrasi, Leo Proyek Baru
Aktivitas panic buying dilaporkan terjadi di Pyongyang dalam sepekan ini. Panic buying terjadi setelah sebelumnya isu virus Corona dilaporkan telah mewabah di Korut.
Isu itu berasal dari laporan Radio Free Asia pada awal pekan ini. Radio Free Asia menyebut kasus virus Corona sudah terkonfirmasi di Korut setidaknya sejak akhir Maret.
Keterangan ini bertentangan dengan klaim pejabat yang menyebut tak ada kasus virus Corona di Korut.
Laporan itu didasarkan pada dua sumber yang dikutip Radio Free Asia, satu di Pyongyang dan satu di Provinsi Ryanggang.