Hasilnya, dua kali rapid test, 28 warga tersebut menunjukkan non reaktif Covid-19.
“Alhamdulillah dua kali rapid test hasilnya non reaktif,” kata Rachmadi.
Dengan begitu, 28 warga tersebut sudah diperbolehkan kembali melakukan aktivitas seperti sedia kala.
Terlebih masa inkubasi selama 14 hari juga sudah berhasil mereka lewati.
“Sudah boleh beraktivitas lagi seperti semula. Lagipula sudah lebih 14 hari sejak mereka kontak. Cuma saran kita senantiasa patuhi imbauan pemerintah,” kata Rachmadi.
Sementara 4 orang lainnya, dikatakan Rachmadi juga akan menjalani rapid test susulan.
Rachmadi menyebut segera pihaknya menyusun jadwal rapid test keempatnya.
“Mereka itu belakangan, ada yang baru sekitar 3 hari, makanya belum menjalani tes,” kata Rachmadi.
