
BATAM, SURYAKEPRI.COM – Kapal bernama “Kakap Merah” terbalik di Selat Singapura, kejadian itu dapat membahayakan alur pelayaran bagi kapal-kapal yang melintas.
Seperti kabar sebelumnya, sebuah kapal kayu terbalik di Selat Singapura, Jumat (1/5/2020) siang.
Mendengar adanya kecelakaan laut itu, Pihak Dirjen Perhubungan Laut segera mengerahkan kapal patroli Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) untuk mengecek informasi kapal kayu yang terbalik di Selat Singapura itu.
Upaya pertolongan itu segera dilakukan karena kejadian itu dapat membahayakan alur pelayaran.
Baca: 7 Shio yang Dapat Hoki Besar Besok, Kelinci-Naga Dapat Rezeki Mendadak
Baca: RAMALAN ZODIAK CINTA BESOK, Sabtu 2 Mei 2020, Cancer Ada Pendekatan Kreatif
Kepala Pangkalan PLP Kelas II Tanjung Uban Capt. Handry Sulfian menjelaskan saat Stasiun Vessel Traffic Services (VTS) Batam mendapatkan informasi dari Atase Perhubungan di Singapura bahwa ada kapal kayu milik nelayan yang terbalik di Selat Singapura.
Kemudian VTS Batam meneruskan informasi tersebut ke Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Kelas II Tanjung Uban.
Usai menerima informasi tersebut, selanjutnya Pangkalan PLP Tanjung Uban berkoordinasi dengan Kantor KSOP Khusus Batam dan KSOP Tanjung Balai Karimun dan segera mengerahkan kapal patroli milik Pangkalan PLP dan KSOP Tanjung Balai Karimun untuk bersiaga menuju ke lokasi kejadian.
Kepala Pangkalan PLP Kelas II Tanjung Uban Capt. Handry Sulfian menambahkan, dari info yang didapat bahwa ada kapal yang lewat melaporkan melihat kapal kayu terbalik di jalur yang menuju ke timur dekat Helen Mar Reef dan terdaftar di AIS.