
SURYAKEPRI.COM – Badai PHK melanda industri penerbangan internasional. Maskapai penerbangan di seluruh dunia mulai mengalami kondisi menyakitkan akibat pagebluk virus corona.
Sejalan dengan prospek pemulihan yang cepat dari wabah virus corona, maskapai mulai memangkas bisnis mereka.
Dilansir dari CNN, Minggu (3/5/2020), pada pekan ini saja, sejumlah maskapai penerbangan terkemuka Eropa menyatakan bakal melakukan pemutusan hubungan kerja atau PHK terhadap puluhan ribu pegawai.
Baca: Mencuri, 2 Waria di Karimun Kepri Diciduk Polisi, Anggun Tercatat Mantan Napi
Baca: Perusahaan Boeing Umumkan PHK 16.000 Karyawan
Hal ini disebabkan maskapai-maskapai harus memangkas biaya akibat lesunya outlook bisnis penerbangan untuk jangka menengah.
Maskapai Ryanair, Lufthansa, British Airways, Scandinavian Airlines, dan Air France-KLM ditaksir dapat melakukan PHK terhadap 32.000 pegawai.
Sejumlah maskapai lainnya di kawasan Eropa diprediksi bakal menyusul.
“Kita menghadapi tantangan terbesar dalam sejarah. Kita berjuang untuk masa depan perusahaan ini dan masa depan 130.000 pegawai Lufthansa Group,” kata CEO Lufthansa Carsten Spohr.