
SURYAKEPRI.COM, BATAM – Kabar pengakuan tindak pelecehan seksual yang dilakukan seorang dokter di Sagulung, Kota Batam sempat beredar di masyarakat.
Seorang siswi di salah satu SMK di Batam berinisial EU (17) mengaku mendapat pelecehan seksual dari seorang oknum dokter yang bertugas di Puskesmas Sei Lekop di Batam.
EU mengatakan, ia mengalami pelecehan seksual dari dokter berinisial AP ketika magang atau praktik kerja lapangan (PKL) di Puskesmas Sei Lekop.
Baca: BREAKING NEWS – Kejati Kepri Tetapkan 10 Orang Tersangka Baru Perkara Izin Tambang Dinas ESDM Kepri
Baca: Keuangan 12 Zodiak yang Beruntung Besok, Senin 4 Mei 2020, 4 Zodiak Ada Kemajuan
Tak terima perlakuan dokter AP, EU lalu menceritakan peristiwa itu kepada orangtuanya. Orang tuanya begitu marah mendengar peristiwa itu.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi ketika dikonfirmasi mengenai kabar itu enggan memberikan komentar panjang lebar.
Terkait adanya dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum dokter di salah satu Puskesmas itu, Didi menyatakan mempersilahkan untuk masalah itu ditanyakan ke IDI.
Kepada tim liputan Suryakepri, Didi mengakui awal permasalahan tersebut diduga merupakan permasalahan pribadi yang terjadi antara korban berinisial EU (17) dengan oknum dokter berinisial AP (41).