SURYAKEPRI.COMÂ – Chinapada Senin (18/5/2020) kemarin mengumumkan perang dagang dengan Australia dengan mengenakan tarif impor sebesar 80,5 persen untuk gandum barley Negeri Kanguru tersebut. Pengenaan tarif dimulai Selasa ini.
Genderang perang dagang mereka tabuh menyusul penyelidikan pemerintah China terhadap ekspor biji-bijian Australia.
Hasil penyelidikan mengungkap China menemukan subsidi dan dumping yang dilakukan Australia.
“Temuan penyelidikan China menunjukkan kebijakan tersebut telah secara substansial merusak industri dalam negeri China,” kata kementerian perdagangan Negeri Tirai Bambu dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari AFP, Selasa (19/5/2020) dan dilansir dari CNNIndonesia.com.