Friday, March 29, 2024
HomeCoronaSesuatu Akan Terjadi, Italia Telah Isolasi Strain Virus Corona Paling Lemah

Sesuatu Akan Terjadi, Italia Telah Isolasi Strain Virus Corona Paling Lemah

spot_img

BRESCIA,SURYAKEPRI.COM – Ilmuwan Italia menyatakan “sesuatu akan terjadi” setelah berhasil mengisolasi satu strain virus corona “paling lemah” yang membutuhkan waktu enam hari untuk menyerang sel tubuh manusia.

Sementara virus corona (SARS-CoV-2) yang selama ini beredar dan sangat menular, hanya membutuhkan 2 hingga 3 hari untuk menginfeksi sel tubuh manusia.

“Dapat dikatakan bahwa sesuatu sedang terjadi,” kata Prof. Arnaldo Caruso yang melakukan penelitian ini bersama Dr. Caccuri dari Universitas Brescia di wilayah Lombardy, Italia.

Varian dari virus corona novel (SARS-CoV-2) yang “paling lemah” ini telah diisolasi di Brescia wilayah Lombardy.

Profesor Arnaldo Caruso, Presiden Masyarakat Virologi Italia mengatakan bahwa virus yang mereka isolasi memerlukan setidaknya enam hari untuk mulai menyerang sel, sebagai lawan dari galur baru virus corona yang beredar luas, yang hanya memerlukan dua hingga tiga hari.

Dia mengatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 yang biasa “adalah bom biologis yang mampu memusnahkan sel target dalam 2-3 hari,” katanya, seperti dilansir HuffPost .

Media Italia, Adnkronos, melaporkan bahwa Prof Caruso, yang juga direktur Laboratorium Mikrobiologi dan Virologi di Universitas Brescia, bersama tim peneliti menemukan hasil utama ini di Laboratorium Spedali Civili Brescia, setelah mereka mempelajari apusan (hasil swap) pasien tanpa gejala dengan viral load tinggi, tetapi virus ini lebih lemah.

Setelah prestasi ini, Caruso ingin “mengirim pesan harapan.” Bahkan setelah menempatkan strain virus Covid-19 dalam kontak dengan sel-sel sehat, strain virus corona ini “bahkan tidak bisa membunuh semua sel sehat itu,” kata Prof Caruso.

Dia mengatakan bahwa strain lemah virus corona yang diekstraksi membutuhkan waktu setidaknya enam hari untuk menyerang sel-sel tubuh yang sehat.

“Kami masih belum tahu apakah varian ini beredar dan berapa banyak,  atau apakah secara genetik ini berbeda dari yang lain. Namun, kami dapat mengatakan bahwa sesuatu sedang terjadi,” tambah Prof Caruso.

Virus yang menang adalah virus yang paling banyak mengadopsi lingkungannya sambil mereplikasi dirinya sendiri dengan menyelamatkan sel yang menyimpannya.

Fenomena ini oleh para ilmuwan disebut “kebugaran virus”, jelas Prof Caruso.

Virus yang Dilemahkan yang Akan Bertahan 

BERITA TERKAIT
spot_img
spot_img
spot_img

POPULER