BATAM, SURYAKEPRI.COM – Menyeruak wacana Pemerintah Kota (Pemko) Batam, memulai tahun ajaran baru 2020/2021 di tengah pandemi Covid-19 saat ini.
Hal itu setidaknya menimbulkan adanya pertanyaan, apakah wacana ini dapat berpotensi menimbulkan cluster baru penyebaran Covid-19 untuk Batam, Kepulauan Riau.
Saat ini secara Nasional Batam masuk dalam kategori zona merah dari data Tim Gugus Tugas Covid-19 Batam, dimana hanya Kecamatan Bulang, Galang, dan Belakang Padang yang dinyatakan masih berstatus zona hijau.
Sementara Kecamatan Batam Kota sudah masuk kategori zona hitam.
Baca: Pelayanan Pembuatan SIM di Mapolresta Barelang Dibuka Selasa Ini, Puluhan Warga Mengantre
Baca: Tahun Ajaran Baru Dimulai, Orangtua Siswa Minta Walikota Batam Harus Jamin Keselamatan Anak
Baca: RAMALAN ZODIAK CINTA BESOK, Rabu 3 Juni 2020, Aries Tidak Bertele-tele, Gemini Tak Biasa Kehilangan
Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi menyatakan saat ini Batam sudah memiliki 7 cluster penyebaran Covid-19.
Seorang pemerhati pendidikan di Kota Batam, Dr Ellie Widia memberikan pandangan agar saat ini Pemko Batam dapat mempertimbangkan kembali mengenai keputusan tersebut.
Menurutnya, memulai kembali tahun ajaran baru di tengah pandemi ini dapat berpotensi menimbulkan kasus baru penderita positif Covid-19, sehingga pemko perlu mempertimbagkan mengenai wacana New Normal.
“Jadi sebaiknya pemerintah kota Batam mempertimbangkan kembali pemberlakuan New Normal ini, jangan sampai tercipta cluster baru penyebaran Covid 19 di lingkungan sekolah,” jelasnya, Selasa (2/6/2020).
Ellie menambahkan, adanya wacana memulai tahun ajaran baru ini dinilai belum tepat, mengingat posisi Batam yang masih dalam kategori zona merah.
 Batam, memulai tahun ajaran baru 2020/2021 di tengah pandemi Covid-19 saat ini.){kind=link}