Pj Wali Kota Makassar Dicopot karena Dianggap Tak Mampu Tangani Kasus Corona

Pj wali Kota Makassar Yusran Jusuf dicopot dari jabatannya.(suryakepri.com/antara)

MAKASSAR, SURYAKEPRI.COM – Karena dianggap tidak mampu optimal menangani kasus corona, Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, mencopot Penjabat Wali Kota Makassar Yusran Jusuf dari jabatannya.

Dia akan digantikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, Rudi Djamaluddin.

Pelantikan diagendakan berlangsung di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel pada Jumat (26/6/2020) hari ini sekitar pukul 14.00 WITA.

Baca:Liverpool Luapkan Suka Cita Juara: Klub hingga Mantan Pemain Banjiri Komentar via Media Sosial

Baca:Keuangan 12 Shio yang Hoki Besar Besok, 9 Shio Tersenyum Ceria Raup Untung Banyak

Baca:Keuangan 12 Zodiak yang Beruntung Hari Ini, Usaha Keras 7 Zodiak Ini Mendapat Rezeki

Alasannya karena penanggulangan virus corona di Kota Makassar belum optimal.

Yusran belum genap dua bulan menjabat. Dia dilantik menggantikan Iqbal Suhaeb pada 13 Mei lalu. Namun hal ini wajar, selama belum ada pimpinan daerah yang definitif.

“Kita butuh strong leader, yang bisa merangkul semua elemen masyarakat dan mengendalikan pemerintahan untuk mengendalikan Covid-19. Jadi tidak ada hal yang khusus dari pergantian ini,” kata Gubernur Nurdin Abdullah di Kota Makassar, Sulsel.

Dia mengatakan, jabatan wali kota merupakan perpanjangan tangan dari gubernur untuk memimpin Kota Makassar sementara waktu sampai ada pejabat definitif.

Karena itu koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sulsel menjadi hal yang wajib dijalankan.