SURYAKEPRI.COM, BATAM – Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk tingkat SD dan SMP di Batam dari tahun ke tahun tidak ada lancarnya.
PPDB tahun 2020 yang telah selesai seminggu lalu, kini menyisakan banyak masalah, terutama masih banyak calon siswa yang belum tertampung.
Hal ini menyisakan keresahan bagi para orangtua siswa. Mereka mengaku memilih sekolah negeri dibandingkan swasta karena adanya permasalahan biaya pendaftaran yang cukup tinggi.
Baca:BREAKING NEWS, Pelaku Perampokan Sembako di Mitra Raya Batam Ditangkap
Baca:Keuangan 12 Zodiak Untung Banyak Lusa, 7 Zodiak Dapat Rezeki Mendadak
Apalagi dampak Covid-19 yang berimbas pada lapangan pekerjaan bagi para orangtua.
Saat menerima keluhan puluhan orangtua murid, Walikota Batam, M Rudi bilang saat ini pihaknya meminta agar tiga SMP Negeri di Batam, Kepulauan Riau melakukan penambahan Rombongan Belajar (Rombel).
“Tiga sekolah ini SMPN 4, SMPN 30, dan SMPN 62. Rombel ditambah mudah-mudahan anak-anak bisa diterima,” jelas Rudi, Rabu (8/7/2020) saat menemui orangtua calon siswa di SMPN 4, Bengkong.
Untuk penambahan Rombel di tiga SMP Negeri tersebut, Rudi mempercayakan sistem pembagian Rombel kepada pihak sekolah.
“Untuk itu kepada pihak sekolah, agar memaksimalkan jumlah siswa yang diterima untuk Rombel. Sehingga banyak anak-anak yang bisa masuk ke dalam sekolah yang diinginkan,” paparnya.
 untuk tingkat SD dan SMP di Batam dari tahun ke tahun tidak ada lancarnya.){kind=link}