Prediksi Arsenal vs Liverpool 
The Reds Kejar Rekor Baru, Bagi The Gunners yang Penting Lolos ke Eropa 

Striker Liverpool Mohamed Salah melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Arsenal pada pertemuan pertama di Anfield pada 24 Agustus 2019. Liverpool menang 3-1 di laga itu. (Foto: Premierleague.com)
Striker Liverpool Mohamed Salah melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Arsenal pada pertemuan pertama di Anfield pada 24 Agustus 2019. Liverpool menang 3-1 di laga itu. (Foto: Premierleague.com)

SURYAKEPRI.COM –  Arsenal akan menjamu sang juara Liverpool di Stadion Emirates pada Rabu (15/7/2020) malam atau Kamis dinihari waktu Indonesia, pada pukul 02.15 WIB.
 
Bagi Liverpool yang sudah menggenggam juar aLiga Premier musim ini, target yang dikejar ‘hanya’ mencetak lebih banyak poin demi memecahkan rekor poin tertinggi milik Manchester City (100 poin). 

Jika memenangkan tiga pertandingan tersisa, The Reds akan memiliki 102 poin alias lebih banyak dua angka dibandingkan catatan City di Liga Premier musim 2017/2018. 

 Sementara bagi The Gunners Arsenal, pertandingan nanti adalah demi mengangkat posisi mereka ke level Eropa. Setidaknya lolos ke Liga Eropa. 

Saat ini Arsenal berada di posisi 9 klasemen dengan raihan 50 poin. Itu berjarak lima poin dari Wolverhampton Wanderers di peringkat enam klasemen, posisi terakhir untuk lolos ke Liga Eropa. 

The Gunners juga akan berusaha bangkit dari kekalahan 2-1 pada derby London Utara melawan Tottenham Hotspur.

Tetapi ini tidak akan mudah bagi Liverpool. Skuad Jurgen Klopp mengalami kemunduran setelah mengunci gelar.  Setelah digebuk 4-0 oleh Manchester City di Etihad, The Reds mencatat dua kemenangan beruntun atas Aston Villa (2-0) dan Brighton & Hove Albion (3-1). Tetapi kemudian hanya bermain imbang 1-1 melawan Burnley di Anfield. 

Meski begitu, apa pun yang terjadi dalam dua pekan terakhir musim 2019-20, eksploitasi Liverpool telah tercatat dalam sejarah – mereka telah memecahkan banyak rekor dan membungkus gelar dua pertandingan lebih cepat dibanding tim mana pun di kasta teratas sepakbola Inggris.

Sementara fans Liverpool sendiri sudah tak banyak menuntut. Menjuarai liga setelah penantian 30 tahun telah memuaskan dahaga fans The Reds. Meski mereka masih bisa mencetak sejarah baru. 

Liverpool telah memenangkan empat pertandingan, dua kali imbang, dan kehilangan dua dari delapan pertandingan liga utama terakhir. Mereka juga telah tersisih dari Liga Champions dan Piala FA. 

Hasil imbang 1-1 Sabtu di kandang melawan Burnley berarti skuad Klopp harus memenangkan tiga pertandingan tersisa untuk mencatat 102 poin maksimal. Tetapi ada dua lawan sesama big six, Arsenal dan Chelsea, serta Newcastle United. Minimal meraih tujuh poin dari tiga laga tersebut untuk menyamai catatan Man City. 

Sedikit penurunan belakangan ini membuat tiga calon lawan merasa optimistis untuk mencuri poin dari Liverpool dibanding sebelum mereka mengunci gelar. 

Hasil imbang Burnley mengakhiri kemenangan Liverpool yang luar biasa di Anfield ketika mereka kehilangan poin di kandang di liga untuk pertama kalinya sejak Januari 2019, dan penampilan tandang mereka baru-baru ini benar-benar buruk.

Kemenangan 3-1 minggu lalu di Brighton & Hove Albion mengakhiri lima pertandingan tanpa kemenangan dan tanpa gol dalam perjalanan mereka di semua kompetisi, di mana saat itu mereka kebobolan 10 gol tanpa balas.

The Gunners Arsenal