Friday, March 29, 2024
HomeKarimunDBD di Karimun Nyaris Tembus 200 Kasus, 19 Kasus Baru dalam 3...

DBD di Karimun Nyaris Tembus 200 Kasus, 19 Kasus Baru dalam 3 Hari, Mayoritas Anak-anak

spot_img

Perihal sebaran kasus DBD, Rachmadi mengatakan Kecamatan Tebing tercatat sebagai daerah tertinggi kasus DBD sebanyak 45 kasus.

Berikutnya disusul Kecamatan Meral sebanyak 43 kasus DBD.

“Kalau sebelumnya Kecamatan Meral terbanyak, kini Kecamatan Tebing terbanyak dengan 45 kasus. Kecamatan Meral di posisi kedua 43 kasus,” kata Rachmadi.

Selanjutnya, Kecamatan Meral Barat dengan 34 kasus, Kecamatan Kundur 32 kasus.

Kecamatan Kundur, Dinkes Karimun menilai sudah dua tahun terakhir belakang selalu meningkat kasus DBD.

“Kundur atau Tanjungbatu khususnya dalam dua tahun terakhir memang menunjukkan peningkatan, kita juga kaget, sebelumnya kecil,” kata Kadinkes Rachmadi.

Sementara kecamatan lainnya dikatakan Rachmadi jumlah kasus DBD masih di bawah 10 kasus.

“Kundur Utara dan Kundur Barat itu masih 10 dan 6 kasus,” kata Rachmadi.

Untuk penyebab utama penyebab DBD ini menurut Rachmadi adalah karena kurangnya masyarakat membersihkan tempat-tempat yang bisa dijadikan jentik nyamuk untuk berkembang.

“Karena cuaca juga bisa. Tapi kita tidak bisa memprediksi cuaca. Penyebabnya rata-rata karena kurang kepedulian masalah 3 M,” terangnya.

Oleh karena itu, lanjut Rachmadi masyarakat hendaknya harus melaksanakan 3M (Menguras, Menutup, Menguburkan) wadah yang bisa menampung air.

Dalam upaya pencegahan, Dinas Kesehatan menyebarkan edaran ke kecamatan-kecamatan dan puskesmas-puskesmas mengajak masyarajat melaksanakan gerakan 3M plus.

“Sebenarnya kalau cuaca apapun tapi lingkungan melaksanakan 3M itu dan kita back up dengan bubuk abate maka bisa dihindari. Foging itu sifatnya kalau ada kasus saja,” sebut Rachmadi. (*)

Penulis: Rachta Yahya | Editor: Eddy Mesakh

BERITA TERKAIT
spot_img
spot_img
spot_img

POPULER