
SURYAKEPRI.COM – Nasib Aston Villa lolos dari zona degradasi tidak berada di tangan mereka sendiri. Sekalipun mampu memenangkan dua pertandingan terakhir, akan sangat tergantung pada apa yang dihasilkan oleh Watford yang kini menduduki peringkat 17.
The Lions duduk di peringkat 18, persis di posisi degradasi. Tetapi masih ada sedikit peluang, seandainya memenangkan dua laga terakhir sementara Watford gagal meraih poin.
Harapan Aston Villa begitu tipis, apalagi mereka akan menjamu Arsenal. Hal menguntungkan adalah malam ini, Selasa (21/7/2020) atau Rabu dinihari waktu Indonesia, mereka bermain di kandang sendiri.
- BACA: Arteta Puji David Luiz sebagai Pahlawan Arsenal di Piala FA vs Manchester City
- BACA: Menang 3-0 Atas Aston Villa, MU Jaga Peluang Lolos ke Liga Champions 2020/2021
- BACA: Menangi Derby London Utara, Skuad Mourinho Tukar Posisi dengan Tim Arteta
Arsenal berada di urutan ke 10, dan mereka tengah bersemangat setelah mengalahkan Manchester City 2-0 di semi-final Piala FA, Sabtu.
Fakta bahwa Bournemouth (posisi 19) kalah di kandang dari Southampton pada Minggu sore adalah berita bagus bagi Aston Villa, sehingga mereka tetap berada di urutan 18 klasemen.
Sisi Dean Smith memiliki selisih gol yang lebih buruk (-27) dibanding Watford (-23), tetapi kemenangan pada hari Selasa akan memberi mereka peluang nyata untuk menghindari degradasi, terutama mengingat The Hornets menjamu Manchester City pada malam yang sama.
Tidak ada jalan keluar dari kenyataan bahwa itu telah menjadi kampanye yang mengecewakan bagi Aston Villa, yang hanya memenangkan delapan dari 36 pertandingan musim ini, menderita 21 kekalahan.
Mereka telah menunjukkan tanda-tanda kebangkitan dalam pertandingan terakhir, yakni mengalahkan Crystal Palace (2-0) pada 12 Juli. Sayangnya kemudian hanya mampu bermain imbang (1-1) saat menantang Everton pada 17 Juli.
Sudah unggul melalui gol Ezri Konsa Ngoyo pada menit 72, tetapi kemudian Theo Walcott membalas pada 87 untuk memaksakan hasil imbang.
Aston Villa sendiri tidak memiliki catatan apik berhadapan dengan The Gunners. Mereka selalu kalah dalam tujuh pertandingan terakhir melawan Arsenal di semua kompetisi. Arsenal menang 3-2 pada pertemuan pertama di Emirates.
Meski Arsenal juga tidak dalam kondisi bagus musim ini. Saat ini skuad Arteta berada di urutan 10 di klasemen Liga Premier, hanya memenangi 13 dari 36 pertandingan liga musim ini. Itu bukan hasil yang bagus untuk klub dengan level itu.
Tidak ada pertanyaan bahwa keadaan telah membaik di bawah Mikel Arteta, dan raksasa ibukota akan memasuki pertandingan ini setelah dua hasil yang sangat mengesankan.
Setelah memukul Liverpool 2-1 di Liga Premier pada 15 Juli, kemudian sukses mempecundangi Manchester City 2-0 di semi-final Piala FA, Sabtu malam.
Kemenangan di Piala FA musim ini membuka peluang Arsenal lolos otomatis ke babak grup Liga Eropa musim depan. Dan sebenarnya, secara matematis mereka juga masih memiliki peluang lolos ke kompetisi kedua Eropa melalui liga.
Itu jika Tottenham Hotspur (vs Crystal Palace) dan Wolverhampton Wanderers (vs Chelsea) kalah di laga terakhir, sementara Arsenal selalu menang di dua laga terakhir.
Akan adil untuk mengatakan bahwa pertandingan ini lebih berarti bagi Villa. Kemenangan akan sangat disyukuri oleh Dean Smits dan pasukannya.