Friday, March 29, 2024
HomeTanjungpinangSekdaprov Kepri Arif Fadillah : Presiden Minta Pemerintah Dukung Peran UMKM Melalui...

Sekdaprov Kepri Arif Fadillah : Presiden Minta Pemerintah Dukung Peran UMKM Melalui Koperasi

spot_img

Sementara itu, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dalam laporannya mengatakan hingga saat ini terdata sebanyak 123 ribu lebih unit koperasi dengan 22 juta total anggota. Sedangkan aset yang di miliki sebanyak Rp 152 triliun, dengan omset sebesar Rp 154 triliun. Koperasi Konsumen paling besar 59 persen, Koperaai Produsen sebesar 19 persen, Koperasi Simpan Pinjam sebesar 13 persen, Koperasi Jasa sebesar 4,85 persen dan Koperasi Pemasaran sebesar 2,6 persen.

“Sebagaimana arahan Bapak Presiden untuk melakukan upaya cepat dan komperhensif dalam membantu koperasi dan UMKM menghadapi pandemi, maka kamI melalui LPDB telah menyiapkan 3 fase pemulihan,” kata Teten.

Lebih lanjut, Tenten menjabarkan 3 fase tersebut yakni program survival, telah melakukan restrukturisasi pinjaman dalam bentuk penundaan pembayaran angsuran dan jasa selama 12 bulan. Hingga kini telah dilakukan kepada 40 mitra koperasi (100 persen) berupa penundaan pokok, penundaan jasa, pengurangan jasa, perpanjangan waktu dan penambahan fasilitas pinjaman dengan total sebesar Rp. 135,7 miliar.

“Dalam program tersebut juga LPDB tidak mengenakan bunga selama masa penundaan pembayaran sehingga secara langsung ini merupakan subsidi bunga dari LPDB sebesar 100 persen selama satu tahun,” lanjutnya.

Kedua, fase program pemulihan ekonomi, dengan alokasi tambahan sebesar Rp 1 triliun disalurkan kepada koperasi dengan bunga 3 persn (menurun 1 setengah persen flat pertahun kepada 4,8 juta anggota).

“Penyaluran pembiayaan baru tersebut telah dicairkan sebesar Rp 381 miliar untuk koperasi konvensional sebesar Rp 21,8 M (13 mitra) kemudian dengan pola syariah sebesar Rp 109 M (21 mitra),” tambahnya.

Terakhir, pada fase program penumbuhan ekonomi telah menyiapkan sejumlah kebijakan untuk memudahkan akses pembiayaan koperasi dan UMKM dengan bunga ringan dan pendampingan.

Kedepan, Kementerian melihat koperasi dapat menjadi mitra Pemerintah untuk pembiayaan yang murah untuk UMKM, bagian membangun kelembagaan yang mudah dalam pembinaan karena jumlah UMKM yang besar di seluruh indonesia yang harus disederhanakan kelembagaannya. Kementerian pun telah melakukan berbagai pembenahaan secara menyeluruh.

“Untuk itu, kami mohon dukungan Bapak Presiden beserta seluruh jajaran agar peran koperasi dan UMKM dalam perekonomian kita selalu kuat,” pungkasnya.(*)

BERITA TERKAIT
spot_img
spot_img
spot_img

POPULER