Sejarah Berpihak Pada Chelsea Bakal Finish di Empat Besar Liga Inggris

2:23 pm | 25 July 2020

Tammy Abraham mencetak hat-trick pada pertemuan pertama meawan Wolves musim ini. (Foto: Premierleague.com_

SURYAKEPRI.COM – Chelsea boleh tergeser ke posisi empat oleh Manchester United pada tabel klasemen Liga Inggris, namun sejarah memihak skuad Frank Lampard untuk finish di empat besar Liga Inggris 2019/2020.

Chelsea membutuhkan hasil imbang melawan Wolverhampton Wanderers untuk memastikan finish di empat besar. Tetapi The Blues bahkan bisa lolos jika kalah sekalipun.

Jika mereka kalah di Stamford Bridge, mereka membutuhkan “bantuan” Manchester United untuk mengalahkan Leicester.

Dengan begitu, pasukan Frank Lampard tetap bertahan di posisi empat, sedangkan Leicester tetap di posisi kelima. Wolves menang dan menyamai poin The Foxes, namun karena unggul porduktifitas gol, Jamie Vardie dkk tetap di posisi kelima.

Nah, hal yang menggembirakan bagi Frank Lampard adalah, Chelsea tak terkalahkan dalam semua lima pertandingan kandang di Liga Premier melawan Wolves.

Catatan pertemuan Chelsea vs Wolverhampton.

Catatan sejarah lainnya, saat menyelesaikan musim mereka di Stamford Bridge, Chelsea belum pernah kalah sejak 2001/02.

Tammy Abraham bisa menjadi tokoh kunci bagi Chelsea, setelah mencetak gol di semua tiga pertandingan liga melawan Wolves. Jebolan akademi Chelsea ini mencetak total enam gol, termasuk hat-trick pada pertemuan pertama musim ini, yang dimenangkan The Blues dengan skor 5-2.

Bagi Manchester United, hasil imbang di King Power Stadium sudah memastikan mereka finis di atas tuan rumah sekaligus mengamankan empat besar.

The Red Devils boleh percaya diri dari fakta bahwa mereka tidak terkalahkan dalam 10 pertandingan melawan The Foxes di Liga Premier.

Sementara bagi Leicester, mereka harus mengalahkan Manchester United sekaligus masuk ke empat besar.

Namun, hasil imbang akan tetap mengamankan finis empat besar jika Chelsea kalah, karena tim Brendan Rodgers memiliki selisih gol yang lebih baik dibanding pasukan Frank Lampard .

Leicester sendiri jarang kehilangan pertandingan terakhir di liga. Mereka meraih setidaknya satu poin dalam 11 dari 12 pertandingan Matchweek 38 terakhir.(*)

Editor: Eddy Mesakh | Sumber: Premierleague.com