SURYAKEPRI.COM – Para penggemar Liverpool mengkritik jersey baru tim untuk musim 2020/2021. Namun pembeli tetap membludak sampai melumpuhkan toko online Liverpool yang menjualnya.
Toko online klub yang menjual jersey tersebut terpaksa ditutup sementara pada hari Sabtu karena membludaknya pemesan.
Pihak Liverpool mengungkapkan bahwa “[banjir] permintaan belum pernah terjadi sebelumnya”.
Beberapa detail pada jersey baru Liverpool mengalami perubahan. Nike menggantikan New Balance sebagai sponsor utama sejak musim panas ini.
- BACA: MU Kuasai Klasemen Liga Inggris Sejak Bruno Fernandes Datang, Liverpool No 3
- BACA: Manajer Liverpool Jurgen Klopp Dinobatkan Sebagai Manajer Terbaik Tahun Ini
- BACA: Liverpool Angkat Trofi Liga Inggris Setelah Hajar Chelsea 5-3 di Anfield
Ada juga perubahan kecil. Terdapat elemen putih dan biru-hijau pada bagian lengan dan kerah. Kedua warna tersebut diambil dari lambang The Reds.
Our new @NikeFootball home kit for the 2020-21 season draws inspiration from the club's history and identity 🙌🔴
— Liverpool FC (@LFC) August 1, 2020
Tidak semua penggemar menyukai jersey baru tersebut.
Jersey Nike “jelek” tulis seorang fans di Twitter.
“Tidak cukup imajinatif,” tulis pengguna Twitter lainnya.
“Adakah yang tahu siapa yang akan menjadi sponsor lengan baru? Western Union telah menghilang dari situs web. Mari berharap itu bukan sesuatu yang konyol seperti game dari App Store,” balas @JamesPearceLFC menanyakan soal logo sponsor pada lengan jersey tersebut.
Pada akhirnya, para penggemar tetap tidak peduli. Bagi mereka, yang penting tim besutan manajer Jürgen Klopp terus membawa klub meraih kesuksesan.